Saturday, July 27, 2013

Kita Butuh Orang Kudus

KITA BUTUH ORANG KUDUS

Sepenggal puisi oleh Beato Paus Yohanes Paulus II, seperti dikutip oleh Paus Fransiskus dalam acara World Youth Day 2013 yang saat ini sedang berlangsung di Rio de Janeiro, Brazil.

Kekudusan merupakan panggilan seluruh umat beriman, tidak peduli latar belakangnya, usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, pekerjaan, serta apakah ia menikah, selibat awam, atau selibat religius. Bukan tidak mungkin anak remaja dan kaum muda hidup kudus, sementara tetap melakukan hal-hal normal sesuai usia mereka. Memang besar tantangannya, terutama di zaman ini, namun bukan tidak mungkin.

Semoga puisi ini memberi semangat bagi kalian orang muda harapan Gereja, dan bagi para orangtua dari anak-anak remaja. 
[Terjemahan bebas oleh admin Deo Duce, admin Page Gereja Katolik.Puisi asli berjudul "We Need Saints"]

"KITA BUTUH ORANG KUDUS"
oleh: Beato Paus Yohanes Paulus II


Kita butuh orang kudus tanpa kerudung atau jubah.

Kita butuh orang kudus yang mengenakan celana jins dan sepatu kets.

Kita butuh orang kudus yang pergi menonton bioskop, mendengarkan musik, dan bergaul bersama teman-teman.

Kita butuh orang kudus yang menempatkan Allah pada tempat pertama, yang mau meninggalkan kekuatan mereka sendiri.

Kita butuh orang kudus yang punya waktu berdoa setiap hari, dan yang tahu bagaimana berkencan dalam kemurnian dan kekudusan, atau yang mengkonsekrasikan kemurnian mereka bagi Allah.

Kita butuh orang kudus modern, orang-orang suci abad ke-21 dengan spiritualitas yang merupakan bagian dari zaman kita.

Kita butuh orang kudus yang melayani kaum papa dan berkomitmen pada perubahan-perubahan sosial yang baik.

Kita butuh orang kudus yang hidup di dunia dan dikuduskan di dunia, orang kudus yang tidak takut untuk hidup di dunia.

Kita butuh orang kudus yang minum Coke dan makan hot dog, yang mengenakan jins, yang melek Internet, yang mendengarkan CD.

Kita butuh orang kudus yang sungguh-sungguh mencintai Ekaristi, yang sekaligus tidak malu untuk minum soda atau makan pizza pada akhir minggu bersama teman-temannya.

Kita butuh orang kudus yang menyukai film, teater, musik, tari-tarian, olahraga.

Kita butuh orang kudus yang pandai bergaul, terbuka, normal, bersahabat, ceria, dan merupakan kawan yang baik.

Kita butuh orang kudus yang hidup di dunia dan tahu menikmati hal-hal yang murni dan baik dari dunia, namun yang tidak berasal dari dunia ini.


No comments:

Post a Comment